Thursday, January 31, 2019

Audiobook BSE (buku sekolah elektronik) Pandai Berhitung MATEMATIKA 6 SD...









2. Faktorisasi Prima
untuk menentukan FPB dan KPK



a. Faktor prima dan
faktorisasi prima
bilangan prima
adalah bilangan yang hanya habis dibagi 1 dan dan habis dibagi oleh
bilangan itu sendiri. Bilangan prima dimulai dari 2.



Tujuh bilangan prima
yang pertama adalah :
2,3,5,7,11,13 dan
17.
Faktor prima dari
suatu bilangan dapat dicari dengan membagi bilangan tersebut dengan
bilangan prima sampai tak dapat dibagi lagi. Cara seperti ini disebut
pohon faktor. Hasil pemfaktoran disebut dengan faktorisasi prima dan
ditulis dalam bentuk perkalian bilangan berpangkat.



1) Faktorisasi
prima dari bilangan 2 angka



Contoh
Carilah faktor prima
dan faktorisasi prima dari 24 dan 30.
Jawab :




angka yang
dilingkari adalah faktor prima.
> faktor prima
dari 24 adalah 2 dan 3.
Faktorisasi primanya
adalah 2x2x2x3 = 23x3.
> faktor prima
dari 30 adalah 2, 3, dan 5.
Faktorisasi primanya
adalah 2x2x5.



2) Faktorisasi
prima dari bilangan 3 angka



Contoh
Carilah faktor prima
dan faktorisasi prima dari 120.
Jawab :








angka yang
dilingkari adalah faktor prima.
> faktor prima
dari 120 adalah 2, 3, dan 5.
Faktorisasi primanya
adalah 2x2x2x3x5 = 23x3x5.



3) Faktorisasi
prima dari bilangan 4 angka



Contoh
Carilah faktor prima
dan faktorisasi prima dari 1.260.
Jawab :







angka yang
dilingkari adalah faktor prima.
> faktor prima
dari 1260 adalah 2, 3,5, dan 7.
Faktorisasi primanya
adalah 2x2x3x3x5x7 = 22x32x5x7.



cek audiobook di sini

Monday, January 28, 2019

Audio Book : BSE Pandai Berhitung MATEMATIKA Sub Bab 1

Pandai Berhitung
Matematika

BAB I. Operasi
Hitung Bilangan Bulat

1. Operasi hitung
campuran

Operasi hitung
campuran adalah operasi hitung yang melibatkan operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian secara bersamaan dalam suatu
persoalan. Dalam pengerjaan operasi hitung campuran, perlu
diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Jika menggunakan
tanda kurung, maka operasi dalam tanda kurung dikerjakan lebih
dahulu.
2. Jika tidak
menggunakan tanda kurung, maka operasi hitung dikerjakan dengan
memperhatikan kekuatan dari operasi penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian.
a. Penjumlahan dan
pengurangan bersifat sama kuat, sehingga pengerjaannya urut dari
kiri.
b. Perkalian dan
pembagian bersifat sama kuat, sehingga pengerjaannya urut dari kiri.
c. Perkalian dan
pembagian lebih kuat daripada penjumlahan dan pengurangan sehingga
perkalian dan pembagian dikerjakan lebih dahulu daripada penjumlahan
dan pengurangan.

a. Operasi dalam
tanda kurung
contoh
(5-3)x(8+6) = …
Jawab :

b. Operasi
penjumlahan dan pengurangan
contoh
9+6-5+10=…

c. Operasi perkalian
dan pembagian
contoh
9x2:3x4= …
Jawab :

d. operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian
40:4 – 5 +2 x2 = …
jawab :


Audiobook di sini